Ket Fot: Prajurit TNI membantu menurunkan jenazah dua rekannya setelah dievakuasi dari kawasan Desa Alue Papeun Aceh utara saat tiba di kamar mayat Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (24/3). (ANTARA FOTO/Rahmad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban berharap ada saksi yang mau membantu mengungkap kasus tewasnya dua anggota TNI di Aceh.
Keterangan saksi menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi bisa mempercepat terungkapnya kasus tewasnya dua anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara itu.
"LPSK meminta saksi atas peristiwa tersebut untuk membantu pihak penyidik," kata Edwin melalui keterangan tertulis, Rabu (25/4).
Bukan hanya saksi yang mengetahui kejadian tersebut, Edwin juga berharap ada saksi pelaku yang mau menyerahkan diri kepada petugas. Saksi pelaku yang menyerahkan diri bisa menjadi justice colabolator (JC).
"JC jangan takut untuk memberikan keterangan, karena LPSK siap memberikan perlindungan bagi semua pihak yang memiliki keterangan penting dan mau bersaksi", kata Edwin.
Edwin melanjutkan, LPSK mendukung langkah TNI yang menyerahkan kasus ini untuk diselidiki kepolisian. Edwin berharap penanganan kasus ini tetap mengedepankan aspek penegakan hukum.
Dua anggota TNI, Sertu Indra dan Serda Hendrianto ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tembak Desa Batee Pila, Nisam Antara, Aceh Utara kemarin.
Keduanya ditemukan oleh Satuan Intelijen dan Keamanan serta Satuan Narkoba Polres Lhokseumawe. Petugas kepolisian mencari keduanya yang dikabarkan diculik orang yang mencari keduanya yang hilang sejak hari Senin. (Baca juga: Dua Intel TNI Tewas di Aceh dengan Banyak Luka Tembak)
Keduanya diculik oleh sekelompok orang usai mengintai kelompok bersenjata di Desa Alumbang, Nisam Utara. Mereka dipaksa naik mobil berwarna hitam dan dibawa ke arah Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Kemarin pagi keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan hanya mengenakan celana dalam. Di sekitar lokasi temuan dua jenazah ini, petugas menemukan 12 selongsong peluru AK-47 dan 3 selongsong peluru M-16. (Baca juga: Dua TNI yang Tewas di Aceh sedang Intai Kelompok Bersenjata) (sur)
sumber: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150325093237-20-41646/dua-tni-tewas-di-aceh-lpsk-minta-saksi-pelaku-serahkan-diri/